http://istislahh.blogspot.com/ istislah.com: Sedikit info tentang Istana bala kuning sumbawa besar, NTB

Senin, 27 Januari 2014

Sedikit info tentang Istana bala kuning sumbawa besar, NTB



   Sumbawa adalah salah satu kawasan yang menyimpan banyak cerita sejarah. salah satunya adalah Istana Bala Kuning yang menjadi saksi bagaimana kisah masa lalu terurai. 

Istana Bala Kuning adalah kediaman pribadi Sultan Muhammad Kaharuddin III setelah melepas tahtanya. Kini, bangunan dengan ornamen warna kuning itu ditempati oleh Sultan Muhammad Kaharuddin IV. Warna kuning yang mendominasi istana bukanlah tanpa sebab. Kuning adalah merupakan lambang dari Kasultanan Sumbawa. Di tempat ini tersimpan dengan rapi berbagai benda pusaka seperti mahkota, keris, tombak, pakaian kebesaran sultan dan berbagai benda pusaka lainnya. Kita bisa melihat bodong, sarpedang, payung kamutar, tear (timbak/lembing) serta keris, dll. 



Tidak hanya itu, ada juga Al Quran tulisan tangan Muhammad Ibnu Abdullah Al Jawi yang dibuat pada sekitar tahun 1784) tepatnya pada pemerintahan Sultan Harrunnurrasyid II (1770 – 1790) yang berlapiskan emas, perak dan perunggu dalam kondisi yang masih sangat baik. 

Seperti halnya rumah pada umumnya, di Istana Bala Kuning juga terdapat sudut-sudut yang berhiaskan pajangan koleksi keramik kuno. Aneka foto dan piagam penghargaan terpajang rapi di dinding. Di salah satu sudut rumah terlihat lampu hias yang merupakan pemberian petinggi Belanda kepada sultan pada masa itu. Salah satu koleksi yang sangat langka adalah sarung tangan sawit yang hingga kini masih terawat dengan baik. 




Rumah Sultan Sumbawa atau yang dalam bahasa Inggris disebut ‘yellow house’ ini merupakan lambang Kesultanan Sumbawa. Jika kita mengunjunginya Anda akan bertemu langsung dengan keluarga pewaris tahta kesultanan yang terakhir. Saat bertemu dengan sang empunya rumah, Anda bisa bertanya seputar sejarah dan benda-benda peninggalan yang hingga kini masih bisa kita temui.


Untuk mencapai lokasi Istana Bala Kuning tidaklah sulit karena letaknya yang berada di pusat kota yakni sebelah timur taman kota dan wisma kota Sumbawa Besar. Berada di jalan Dr. Wahidin, Anda bisa mengunjunginya dengan menggunakan kendaraan umum seperti angkutan kota, ojek maupun becak.  

demikian info yang saya sampaikan, lebih kurangnya saya mohon maaf namanya juga manusia hehehe,,,!!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar