Dalam keeadaan jengkel, sempat saya
berfikir, ternyata benar seperti pepatah
mengatakan di mana ada gula di situ ada semut, koq bisa yah, mahkluk sekecil
itu bisa tahu dimana makanannya berada, bahkan bisa membawa makanan yang
ukurannya lebih besar dari ukuran badannya, apa lagi kalau berkelompok,
jalannya rapih kyak lagi ikt lomba baris berbaris, hehehe
Akhirnya saya penasaran pengen tahu lebih
dalam tentang mhkluk kecil ini, saya coba cari disitus internet, akhirnya
ketemu juga, dan bisa berbagi info sedikit
buat teman” semua, dan smoga info ini bermamfaat
yah,,,selamat membaca
1. Semut membawa makanan lebih besar dari
tubuhnya,,,???
Tahukah anda, Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut
termasuk hewan terkuat no. 2 di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari
berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah
yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya
sendiri. Semut hanya tersaingi oleh kumbang badak yang mampu menopang beban
dengan berat 850 kali berat badannya sendiri.
2. Kenapa semut jalannya selalu berbaris,,,???
Apakah
kalian perna meliat knpa jalannya semut selalu berbaris, jawabannya adalah;
Semut adalah hewan yang hidup berkelompok. Jika pergi ke suatu
tempat untuk mencari makan semut akan melakukannya bersama-sama. Ketika
berjalan pun mereka akan selalu bersama dan mengikuti kelompoknya.
Nah, garis yang mereka bentuk saat berjalan adalah karena mereka akan mengendus aroma teman di depannya. Aroma yang ditinggalkan oleh semut itu dinamakan pheromone. Dengan cara itulah semut bisa mengikuti teman di depannya dan mengetahui jalan.
Saat berjalan, semut juga akan meninggalkan aroma di tempat yang sudah ia lewati. Sehingga, saat akan kembali ke sarangnya mereka tidak akan salah arah. Biasanya saat berjalan ke luar sarang semut akan dibimbing oleh semut pemimpin. Semut akan berjalan mengikuti pemimpinnya yang meninggalkan aroma dibelakangnya sehingga semut-semut lain bisa mengikutinya.
Sekarang kalian sudah tahu kan, mengapa semut jalan berbaris.
Nah, garis yang mereka bentuk saat berjalan adalah karena mereka akan mengendus aroma teman di depannya. Aroma yang ditinggalkan oleh semut itu dinamakan pheromone. Dengan cara itulah semut bisa mengikuti teman di depannya dan mengetahui jalan.
Saat berjalan, semut juga akan meninggalkan aroma di tempat yang sudah ia lewati. Sehingga, saat akan kembali ke sarangnya mereka tidak akan salah arah. Biasanya saat berjalan ke luar sarang semut akan dibimbing oleh semut pemimpin. Semut akan berjalan mengikuti pemimpinnya yang meninggalkan aroma dibelakangnya sehingga semut-semut lain bisa mengikutinya.
Sekarang kalian sudah tahu kan, mengapa semut jalan berbaris.
3. Knpa semut kalau bertemu selalu berhenti
dengan posisi berhadapan seperti sedang berciuman,,,???
Kalau kita
amati saat semut tersebut bertemu/berpapasan dengan semut lainnya, mereka
berdua akan berhenti dengan posisi berhadapan seperti sedang berciuman. Nah,
buat yang penasaran kenapa semut-semut tersebut selalu berhenti saat berpapasan
dengan semut lain, ini dia jawabannya.
Semut-semut tersebut sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu diletakkan dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain diletakkan dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan. Dari penelitian tersebut, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut tersebut. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut tersebut akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.
Satu lagi, barisan semut biasanya berjalan dengan rute yang teratur seperti sudah ada jalannya sendiri. Koloni semut itu sama seperti kerajaan, ada ratu, ada pejantan dan ada semut pekerjanya. Nah yang mencari makan untuk koloni adalah semut pekerja, jika ada satu semut pekerja yang menemukan sumber makanan maka semut tersebut akan memberikan tanda berbau khas dari tubuhnya pada jalan yang ia lewati menuju ke sumber makanan tersebut. Semut-semut pekerja yang lain akan mengikuti tanda/bau pada jalan tersebut ke sumber makanan. Oleh sebab itu jika semut sedang bekerja pasti dalam 1 garis teratur/barisan dan jika bertemu dengan semut yang lain yang berlawanan arah maka kedua kepala mereka bertemu (karena berjalan dalam satu garis teratur tadi) seolah-olah mereka sedang bersalaman. Jika ingin membuktikan hal ini, coba cari barisan semut yang sedang berjalan, pada jalan yang dilalui itu coba digosok dengan jari, maka barisan yang tadinya rapi pada saat sampai di daerah yang digosok pasti barisannya akan berantakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar