http://istislahh.blogspot.com/ istislah.com: Keunikan seekor semut

Minggu, 11 Januari 2015

Keunikan seekor semut



              
Kejadiannya terjadi pada sore hari, saat itu saya minum kopi di teras rumah, lalu saya tinggalin sbentar kopinya , pas saya kembali eee ternyata kopix sudah di krumunin semut,
Dalam keeadaan jengkel, sempat saya berfikir,  ternyata benar seperti pepatah mengatakan di mana ada gula di situ ada semut, koq bisa yah, mahkluk sekecil itu bisa tahu dimana makanannya berada, bahkan bisa membawa makanan yang ukurannya lebih besar dari ukuran badannya, apa lagi kalau berkelompok, jalannya rapih kyak lagi ikt lomba baris berbaris, hehehe
Akhirnya saya penasaran pengen tahu lebih dalam tentang mhkluk kecil ini, saya coba cari disitus internet, akhirnya ketemu juga, dan bisa berbagi info sedikit buat teman” semua, dan smoga info ini bermamfaat yah,,,selamat membaca
               
                                                                                                                                  
1. Semut membawa makanan lebih besar dari tubuhnya,,,???
  Tahukah anda, Meskipun ukuran tubuhnya yang relatif kecil, semut termasuk hewan terkuat  no. 2 di dunia. Semut jantan mampu menopang beban dengan berat lima puluh kali dari berat badannya sendiri, dapat dibandingkan dengan gajah yang hanya mampu menopang beban dengan berat dua kali dari berat badannya sendiri. Semut hanya tersaingi oleh kumbang badak yang mampu menopang beban dengan berat 850 kali berat badannya sendiri.






2. Kenapa semut jalannya selalu berbaris,,,???
             Apakah kalian perna meliat knpa jalannya semut selalu berbaris, jawabannya adalah;
Semut adalah hewan yang hidup berkelompok. Jika pergi ke suatu tempat untuk mencari makan semut akan melakukannya bersama-sama. Ketika berjalan pun mereka akan selalu bersama dan mengikuti kelompoknya.

Nah, garis yang mereka bentuk saat berjalan adalah karena mereka akan mengendus aroma teman di depannya. Aroma yang ditinggalkan oleh semut itu dinamakan pheromone. Dengan cara itulah semut bisa mengikuti teman di depannya dan mengetahui jalan.

Saat berjalan, semut juga akan meninggalkan aroma di tempat yang sudah ia lewati. Sehingga, saat akan kembali ke sarangnya mereka tidak akan salah arah. Biasanya saat berjalan ke luar sarang semut akan dibimbing oleh semut pemimpin. Semut akan berjalan mengikuti pemimpinnya yang meninggalkan aroma dibelakangnya sehingga semut-semut lain bisa mengikutinya.

Sekarang kalian sudah tahu kan, mengapa semut jalan berbaris.


3. Knpa semut kalau bertemu selalu berhenti dengan posisi berhadapan seperti sedang berciuman,,,???
               
 Kalau kita amati saat semut tersebut bertemu/berpapasan dengan semut lainnya, mereka  berdua akan berhenti dengan posisi berhadapan seperti sedang berciuman. Nah, buat yang penasaran kenapa semut-semut tersebut selalu berhenti saat berpapasan dengan semut lain, ini dia jawabannya.

                Semut-semut tersebut sebenarnya sedang berkomunikasi. T.C. Schneirla, seorang peneliti di New York University, pernah mengadakan percobaan dengan semut. Ia mengambil seekor semut lalu diletakkan dalam tempat yang berisi makanan. Semut lain diletakkan dalam tempat yang berisi semut-semut musuh. Kemudian kelakuan kedua semut ini diamati terutama ketika berpapasan dengan teman-temannya di jalan. Dari penelitian tersebut, Schneirla menyimpulkan bahwa zat kimia yang dikeluarkan dari makanan ataupun dari musuh semut menempel pada semut tersebut. Ketika bertemu dengan semut temannya, semut tersebut akan saling menyapa (bersentuhan). Nah, dengan saling menyapa inilah zat kimia dari semut akan memberi tahu temannya (melalui antena di kepala semut) apakah di lingkungan sekitarnya ada makanan atau ada musuh.

Satu lagi, barisan semut biasanya berjalan dengan rute yang teratur seperti sudah ada jalannya sendiri.  Koloni semut itu sama seperti kerajaan, ada ratu, ada pejantan dan ada semut pekerjanya. Nah yang mencari makan untuk koloni adalah semut pekerja, jika ada satu semut pekerja yang menemukan sumber makanan maka semut tersebut akan memberikan tanda berbau khas dari tubuhnya pada jalan yang ia lewati menuju ke sumber makanan tersebut. Semut-semut pekerja yang lain akan mengikuti tanda/bau pada jalan tersebut ke sumber makanan. Oleh sebab itu jika semut sedang bekerja pasti dalam 1 garis teratur/barisan dan jika bertemu dengan semut yang lain yang berlawanan arah maka kedua kepala mereka bertemu (karena berjalan dalam satu garis teratur tadi) seolah-olah mereka sedang bersalaman. Jika ingin membuktikan hal ini, coba cari barisan semut yang sedang berjalan, pada jalan yang dilalui itu coba digosok dengan jari, maka barisan yang tadinya rapi pada saat sampai di daerah yang digosok pasti barisannya akan berantakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar